Jaringan LAN
Kemajuan teknologi komputer sebagai
pengolah data berkembang semakin cepat. Sejak terjadi penggabungan
teknologi komputer dengan teknologi komunikasi, maka pengolahan data
yang semula saling terpisah (stand alone) antar unit komputer sekarang
dapat saling dihubungkan melalui suatu sistem jaringan komputer
(komputer network). Bila komputer yang saling berhubungan berada dalam
satu lokasi yang sama maka disebut Local Area Network (LAN). Namun jika
banyak terdapat LAN yang terpisah dibeberapa tempat yang secara
geografis cukup jauh dan saling berhubungan disebut juga jaringan namun
cakupannya lebih luas, atau disebut dengan Wide Area Network (WAN).
Konsep Dasar Jaringan
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling dihubungkan
dengan menggunakan suatu protokol komunikasi sehingga antara satu
komputer dengan komputer yang lain dapat berbagi data atau berbagi
sumber daya (sharing resources).
Sistem pemasangan jaringan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1. Jaringan Terpusat
Adalah
jaringan yang terdiri dari beberapa node (workstation) yang terhubung
dengan sebuah komputer pusat atau disebut Server. Pada jaringan ini
sistem kerja workstation tergantung dari komputer pusat. Dan komputer
pusat tugasnya melayani permintaan akses dari workstation.
2. Jaringan Peer-to-Peer
Adalah
jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan
antara satu dengan lainnya tanpa komputer pusat (server base). Pada
masing-masing komputer workstation terdapat media penyimpanan (hard
disk) yang berfugsi sebagai server individu.
Pemanfaatan Jaringan Komputer
Pembentukan sebuah jaringan komputer sangat erat dengan manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya jaringan tersebut.
1. Bagi Pakai (Sharing) Peralatan (Resources)
Dengan
adanya jaringan komputer, maka pemakaian beberapa peralatan komputer
seperti Printer, Hard Disk, Disket, Scanner, CD-ROM dan lainnya dapat
dilakukan bersama-sama saling bergantian tanpa harus memindahkan posisi
peralatan yang terpasang tersebut.
2. Bagi Pakai Software
Hampir
dalam setiap organisasi, kemampuan dalam melakukan bagi pakai berkas
atau file data diperlukan setiap hari. Beberapa tipe software PC,
khususnya program manajemen basis data atau database, didesain disamping
agar bisa dipakai oleh satu pemakai, juga dimungkinkan untuk dipakai
bersama-sama dengan pemakai lain dalam waktu yang bersamaan. Atau dengan
kata lain, untuk mengakses dan meng-update file-file tadi. Paket yang
lain, seperti program pengolah data (Word Processor) dan Spreadsheet,
kebanyakan didesaian hanya untuk satu pemakai yang dapat meng-update
file.
3. Komunikasi
Kominikasi
antar pemakai dalam suatu jaringan dapat dilakukan dengan menggunakan
Email atau Teleconference. Sehingga kebutuhan akan komunikasi antar
pemakai dapat dipenuhi tanpa harus pindah dari tempat kerjanya. Selain
itu pemakai Email dapat menekan pemakaian pulsa telepon.
4. Pemrosesan Terpusat (Terdistribusi)
Didalam
suatu jaringan komputer, data dapat diolah secara terpusat atau secara
terdistribusi. Pemrosesan secara terpusat dilakukan apabila sebuah data
yang dibuat oleh tiap pemakai jaringan dikehendaki untuk disatukan dalam
komputer pusat. Sebaliknya, pemrosesan terdistribusi dilakukan apabila
suatu pekerjaan pengolahan data dari komputer pusat dapat dikerjakan
oleh tiap pemakai berdasarkan spesialisasi bidang kerjanya.
5. Keamanan Data
Keamanan
data dapat diatur oleh Supervisor (Administrator) dengan pemberian hak
akses, pembatasan waktu akses dan pemberian password untuk melindungi
pemakaian komputer pusat.
6. Akses Internet Bersama-sama
Jika
ada salah satu komputer berhubungan ke internet dan komputer tersebut
memberikan izin untuk akses ke internet, maka para pengguna jaringan
dapat melakukan aktivitas di internet hanya dengan menggunakan satu buah
akun di ISP, satu buah modem. Hal ini sangat menghemat dana yang cukup
besar.
Komponen Perangkat Keras
Tidak
peduli apakah anda sudah memiliki sebuah network atau berniat
menginstalasi network baru, anda perlu mengetahui komponen-komponen
perangkat keras yang digunakan.
Server
Komputer
yang menjalankan sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai server.
Server menyediakan file, printer dan pelayanan lain untuk client. Ada
dua buah jenis server, yaitu :
1.
Server dedicated, server yang tidak memiliki fungsi lain. Ia tidak bisa
digunakan sebagai workstation. Untuk melihat jenis dari server tersebut
dapat diketahui melalui sistem operasi jaringan yang dijalankannya,
misalnya Novell Netware.
2.
Server Non-Dedicated, server yang juga bisa berfungsi sebagai
workstation. Contohnya : Microsoft Windows NT Server, Mocrosoft Windows
NT Workstation, Microsoft Windows 95/98, Unix, Linux, Mac OS/2.
Dari fungsinya, server dapat digunakan :
a. Menyimpan file-file yang digunakan bersama-sama pada hard disk-nya
b. Mengatur komunikasi (seperti pesan e-mail) antar workstation
c. Mengkoordinasikan pencetakan kepada printer yang dipakai bersama-sama
d. Server juga dapat menyimpan CD-ROM yang dapat dipakai oleh para pemakai network
e. Bisa menyimpan tape drive atau drive lain yang digunakan untuk menyimpan hard disk server atau hard disk pada workstation
f.
Dengan perangkat lunak dan keras tambahan, server bisa mengarahkan
e-mail dari dan ke internet. Server juga bisa mengirimkan fax ke luar
jaringan ke mesin-mesin fax yang ada di luar. Kenyataannya server hampir
dapat melakukan semua pekerjaan yang mencakup pengiriman data.
Workstation
Komputer
yang terhubung ke server dan dapat mengakses data dari server.
Workstation menjalankan beragam sistem operasi dan merupakan bagian dari
network yang ada. Pada kenyataannya workstation digunakan oleh pemakai
secara langsung.
Network Interface Card (NIC)
NIC atau Adapter Network adalah
sebuah komputer hardware yang mutlak dibutuhkan jika kita menginginkan
merakit jaringan komputer menggunakan media penghubung kabel. NIC
berfungsi menghubungkan server ke sistem pengkabelan network.
Berdasarkan tipe slot pada motherboard dibedakan menjadi dua jenis:
1. Tipe slot ISA (slot warna hitam/coklat, lebih panjang)
2. Tipe slot PCI (slot warna putih, lebih pendek)
Switch/Hub (Concentrator/Repeater)
Sistem
pengkabelan yang paling populer untuk Network Ethernet menggunakan
kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) atau kabel terpilin yang terbuka
dengan konektor yang mirip dengan konektor telepon. Ini disebut dengan
10BaseT. Untuk setiap adapter network pada setiap server atau
workstation, salah satu dari kabel-kabel ini berhubungan ke Hub/Switch
atau pusat pengkabelan.
Bridge, Router Dan Gateway
Bridge
berfungsi menghubungkan dua network dengan mentransfer data diantara
network tersebut. Sebagai contoh, bridge bisa menghubungkan segmen kabel
dari arsitektur Token Ring dengan arsitektur Ethernet, atau
menghubungkan dua segmen Ethernet menjadi satu. Bridge mampu mengurangi
lalu lintas dengan hanya mengirimkan data yang benar-benar diniatkan
untuk komputer tujuan. Bridge pintar (intelligent bridge) bisa berbuat
lebih baik lagi dengan menyaring atau hanya mengirimkan paket-paket
tertentu ke tujuan.
Uninterrutible Power Supply (UPS)
Sudah
jelas UPS tidak hanya digunakan oleh network. Anda bisa juga
menggunakannya pada setiap alat yang membutuhkan aliran listrik
alternatif. UPS adalah alat yang sangat penting bagi perusahaan yang
menggunakan komputer untuk produktifitasnya dan tidak ingin kehilangan
data atau waktu kerja pegawai. Pada setiap keadaan yang bisa
dibayangkan, melalui UPS adalah investasi yang menguntungkan untuk
setiap workstation, hub, dan server pada network.
Printer Dan Peripheral Lain
Printer
adalah salah satu alasan utama kenapa ada network. Karena printer tidak
selalu digunakan oleh setiap pemakai, akan lebih ekonomis jika memakai
satu printer bersama-sama. Printer bisa dihubungkan langsung pada
workstation atau ke server.
Anda
juga bisa memasang scanner, CD-ROM eksternal dan peralatan lain yang
berguan dan dapat digunakan secara bersama-sama pada network. Sama
seperti yang lainnya, hal ini membutuhkan perangkat lunak dan perangkat
keras yang tepat.
Komentar
Posting Komentar